#SIP Sistem Informasi Psikologi



Sistem Informasi Psikologi. Apa sih Sistem Informasi Psikologi itu? Sebelum kita membahas apa itu Sistem Informasi Psikologi mari kita membahas mengenai apa itu Sistem, Informasi dan Psikologi itu sendiri.
Yang pertama adalah sistem. Apa sih sistem itu? Dibawah ini saya akan menjelaskan apa itu sistem berdasarkan pendapat beberapa tokoh.
1.     Menurut FutzGerald (dalam Hutahaean, 2015), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedure yang saling berhubungan. Berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu.
2.    Menurut Gaol (2008), sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3.    Menurut Anggraeni dan Irviani (2017), sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
4.    Menurut Jogianto (dalam Hutahaean, 2015) sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
5.    Menurut Kusrini (2007), sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.
Nah berdasarkan apa yang sudah dikemukakan oleh tokoh-tokoh diatas kita dapat membuat kesimpulan bahwa sistem itu adalah suatu jaringan kerja atau kumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan, saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya.
Lalu yang kedua adalah informasi. Informasi itu sendiri apa sih? Nah di bawah ini juga akan dijelaskan apa itu informasi menurut beberapa tokoh.
1.     Menurut Gaol, (2008) informasi adalah segala sesuatu yang bermanfaat untuk mengambil keputusan dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
2.    Menurut Arif (2019), informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
3.    Menurut Kusrini dan Kuniyo (2007), informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber.
4.    Menurut Sarosa (2009) informasi adalah data yang sudah mengalami pemrosesan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat keputusan.
5.    Menurut Sutabri (2012) informasi adalah data yang telah diklasifisikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Setelah membaca apa itu informasi menurut beberapa tokoh di atas bisa disimpulkan bahwa informasi itu adalah suatu data yang telah diolah dan mengalami pemrosesan sedemikian rupa sehingga lebih berguna bermanfaat bagi penerimanya  untuk mengambil sebuah keputusan dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
Dan yang terakhir adalah psikologi. Di bawah ini juga akan dijelaskan apa sih psikologi itu sendiri.
1.      Menurut Wade dan Tavris (2007), Psikologi adalah displin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mental serta cara perilaku dan proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal.
2.     Menurut Sit (2017), psikologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas perilaku, tindakan, atau proses mental dan pikiran , diri, atau kepribadian yang terkait dengan proses mental.
3.     Menurut Jahja (2015), psikologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengkaji tingkah laku manusia dalam hubungan dengan lingkungan.
4.     Menurut Garden Murphy (dalam Khairani, 2016) psikologi adalah ilmu yang mempelajari respons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
5.     Menurut Wilhelm Wundt (dalam Faizah & Effendi, 2018), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari atau menyelidiki pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti pengalaman pancaindra, merasakan sesuatu, berpikir, berkehendak, dan bukan mempelajari pengalaman yang di luar diri manusia.
Setelah membaca pengertian-pengertian psikologi di atas, bisa dimpulkan bahwa psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari perilaku, tindakan, proses mental dan pengalaman yang timbul dalam diri manusia.
Setelah kita mengetahui apa itu sistem, informasi, dan psikologi dapat kita simpulkan bahwa Sistem Informasi Psikologi adalah suatu elemen-elemen yang saling berhubungan mengenai suatu data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga lebih bermanfaat bagi penerimanya dalam kaitannya mengenai ilmu yang mempelajari perilaku, tindakan, proses mental dan pengalaman yang timbul dalam diri manusia.

Dapus
Faizah & Effendi, L.M. (2018). Psikologi dakwah. Jakarta: Penerbit Prenadamedia group.
Sit, M. (2017). Psikologi perkembangan anak usia dini edisi 1. Depok: Penerbit Kencana.
Jahja, Y. (2015). Psikologi perkembangan edisi pertama. Jakarta: Penerbit Kencana.
Wade, C. & Tavris, C. (2007). Psikologi edisi sembilan edisi 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Arif, F. (2019). Analisis dan perancangan sistem informasi. Pasuruan: Qiara Media
Kusrini & Kuniyo, A. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual bacis dan microsoft SQL server. Yogyakarta: penerbit ANDI.
Gaol, J.L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Penerbit Grasindo.
Anggraeni, E.Y. & Irviani, R. (2017). Pengantar sistem informasi. Yogyakarta: penerbit ANDI.
Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem informasi. Yogyakarta: Deepublish
Khairani, M. H. (2016). Psikologi umum. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Kusrini. (2007). Strategi perancangan dan pengelolaan basis data. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Faizah & Effendi, L.M. (2018). Psikologi dakwah. Jakarta: Penerbit Prenadamedia group
Sarosa, S. (2009). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Grafindo
Sutabri, T. (2012). Analisis sistem informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI

#SIP Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia
Arsitektur Komputer itu apa ya? Arsitektur komputer merujuk pada merujuk pada atribut sistem yang visible untuk programmer atau dengan kata lain atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi logis suatu program (Hayati, 2017). Sedangkan menurut Haryanto (2013) menyatakan bahwa arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dan suatu sistem komputer. Cabang ilmu ini biasanya mempelajari komponen-komponen sistem komputer yang terhubung dengan perintah logis dari sebuah program. Ada juga yang mendefinisikan Arsitektur komputer sebagai ilmu dan sekaligus sebagai seni mengenai cara interaksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional kinerja dan juga target biayanya.
Jadi bisa dikatakan bahwa arsitektur komputer adalah cabang ilmu yang mempelajari komponen-komponen sistem komputer yang terhubung dengan perintah logis dari sebuah program dan juga suatu seni mengenai interaksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan seuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja dan juga target biayanya.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai Sistem Kognisi Manusia. Kira-kira apa ya kognisi manusia itu? kognisi adalah kegiatan-kegiatan mental yang dibutuhkan dalam memperoleh, menyimpan, mendapat kembali dan menggunakan pengetahuan. Kognisi meliputi proses-proses mental, seperti mempersepsikan, belajar, mengingat, menggunakan bahasa dan berpikir (Semiun,2006). Dan dalam KBBI kognisi adalah kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran perasaan dan sebagainya) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri.
Jadi bisa kita simpulkan bahwa kognisi adalah kegiatan atau proses mental yang dibutuhkan dalam memperoleh, menyimpan, mendapat dan menggunakan pengetahuan atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman.
Keterkaitan Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia
Setelah kita membahas apa itu Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia, kira-kira ada gak sih hubungan antara keduanya? Menurut saya sendiri ada hubungan antara Arsitektur Komputer dan Sistem Kognisi Manusia yaitu dengan sistem kognisi yang kita miliki seperti proses mental yang dibutuhkan dalam memperoleh, menyimpan, mendapat dan menggunakan pengetahuan yang sudah didapatkan sebelumnya kta dapat menciptakan komputer yang dapat membantu kita dalam mengerjakan suatu tugas tertentu. Dan komputer juga mampu mengolah dan menyimpan sebuah informasi, hal itu sama seperti sistem kognisi manusia.

0 komentar: