Kepuasan Kerja
Latar Belakang
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang
penting dalam setiap pekerjaan. Kepuasan kerja adalah keadaan emosionalpegawai
yang terjadi maupun tidak terjadi titik temu antara nilai balas jasa kerja pegawai
dan organisasi dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan oleh
pegawai (Martoyo, 2000). Wibowo(2013) juga menyatakan bahwa seseorang pasti
ingin mendapatkan pekerjaan karena dengan bekerja ia mengharapkan mendapat
imbalan untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Tetapi seiring juga dengan
mendapatkan imbalan saja mereka merasa belim cukup. Mereka ingin mendapatkan
kepuasan dari pekerjaannya.
Dalam suatu organisasi terciptanya suatu nilai
kepuasan yang tinggi pada organisasi merupakan harapan bagi organisasi
tersebut. Salah satu aspek yang sering digunakan untuk melihat kondisi suatu
organisasi adalah melihat tingkat kepuasan kerja para anggotanya.
Dalam
hal ini untuk mengukur kepuasan kerja seseorang dapat dilihat melalui indikator
kepuasan kerja yang dikemukakan oleh Celluci, Anthony J dan David L De Vries
(dalam Mas’ud, 2004). Indikator-indikator tersebut adalah:
- Kepuasan terhadap gaji, yaitu senang atau tidak senang karyawan akan gaji yang diterima.
- Kepuasan dengan promosi, yaitu sikap senang atau tidak senang karyawan akan promosi yang dilakukan perusahaan.
- Kepuasan terhadap rekan kerja, yaitu sikap senang atau tidak senang karyawan akan dukungan dari rekan kerjanya.
- Kepuasan terhadap supervisor, yaitu sikap senang atau tidak senang karyawan akan perlakuan dari pimpinan.
Dari indikator-indikator
tersebut dapat dikembangkan menjadi aitem-aitem yang dapat menjadi alat ukur
untuk mendapatkan hasil bagaimana tingkat kepuasan seseorang dalam pekerjaannya
tersebut. Aitem-aitem yang sudah dikembangkan tersebut adalah:
- Perusahaan memberikan gaji sesuai dengan kinerja saya
- Gaji saya cukup mengingat tanggung jawab yang saya pikul
- Tunjangan yang saya terima dari perusahaan sesuai
- Perusahaan memberikan gaji tepat waktu
- Perusahaan dalam memberikan gaji tidak membedabedakan karyawan satu dengan karyawan lain
- Promosi sering terjadi di perusahaan saya
- Jika saya melaksanakan pekerjaan dengan baik maka saya akan dipromosikan di perusahaan
- Karyawan yang dipromosikan harus sesuai dengan syaratsyarat yang layak untuk dipromosikan
- Karyawan yang dipromosikan bisa dipertanggung jawabkan pada perusahaan
- Promosi diberikan pada karyawan yang berprestasi.
- Rekan kerja saya memberikan dukungan
- Rekan kerja bisa diajak bekerja sama dengan baik
- Rekan kerja terkadang mau mendengarkan keluh kesah saya dalam masalah pekerjaan
- Saya menikmati bekerja dengan teman teman kerja
- Rekan kerja saya dapat dipercaya dan memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan
- Supervisor/atasan mempunyai motivasi yang tinggi terhadap karyawan
- Supervisor/atasan tidak mengekang dalam pekerjaan
- Keadilan pimpinan terhadap karyawan
- Hubungan atasan dengan karyawan sangat baik
- Pimpinan perhatian terhadap karyawan
Agar lebih
mudah dalam mengetahui kepuasan kerja para pegawainya maka akan dibuat sebuah aplikasi
berbasis web yang berisi aitem-aitem diatas. Jadi saat suatu organisasi ingin
mengetahui bagaimana kepuasan kerja para pegawainya mereka cukup meminta para
pegawainya tersebut untuk mengisi data dan jawaban yang sudah disediakan oleh
aplikasi tersebut.
Flowchart
Design Interface
References
- Mas’ud, Fuad. (2004). Survai Diagnosis Organisasional, Konsep & Aplikasi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
- Martoyo dan Wibowo: http://eprints.ums.ac.id/37602/2/04.%20BAB%20I.pdf
0 komentar:
Posting Komentar